Selasa, 03 Juli 2012

Pemerintahan Khalifah Usman Bin Affan 23-35. H

Pergantian kekhalifahan

Pergantian kekhalifahan melalui sistem musyawarah dengan 6 orang calon, Usman bin Affan, Ali, Zubair, Abdurrahman bin auf, Sa’ad bin Abi Waqqas, Talhah, dan Abdullah bin umar menajadi saksi sebagai wasiat dari ayahnya dan tidak boleh mencalonkan dirinya, dan bertempat dengan tiga riwayat dirumah al-Miswar bin Makhram, di Gedung Baitl Mal, dirumah Aisyah.

1. Zubair serahkan kehkalifahan kepada Ali

2. Sa’ad serahkan kehkalifahan kepada Abdurrahman

3. Talhah serahkan kepada Ustman

Tiga orang bemusyawarah, Abdurrahman mengundurkan diri dari kehalifahan lalu mengajukan kepada Ali dengan alasan orang yang pertama masuk Islam dan kerabat rasul, lalu kedua orang ini, kedua orang ini mendatangi usman kemudian Abdurrahman membai’at Usman selanjutnya Ali pun ikut membai’at.

Pidato Usman bin affan ketika dilantik

"Sesungguhnya kamu sekalian berada dinegeri yang tidak kekal dan dalam pemerintahan yang selalu berganti. Maka bersegerahlah kamu berbuat berbuat bbaik menurut kemampuan kamu untuk menyongsong waktu akhir kamu. Maka sampailah waktunya untuk saya berkhidmat kepada kamu setiap saat. Ingatlah sesungguhnya dunia ini diliputi kepalsuan, maka janganlah kamu dipermainkan kehidupan dunia dan janganlah kepalsuan mempermainkan kamu kepada Allah. Beriktibarlah kamu dengan orang yang telah lalu, kemudian bersungguh-sungguhlah dan jangan melupakannya, karena sesungguhnya kamu masa itu tidak akan melupakan kamu, Dimanakah didunia ini terdapat pemerintahan yang bertahan lama ? Jauhkanlah dunia sebagaimana Allah memerintahkannya, tuntutlah akhirat sesungguhnya Allah telah memberikannya sebagai tempat yang lebih baik bagi kamu.Allah berfirman :

ó>ÎŽôÑ$#ur Mçlm; Ÿ@sV¨B Ío4quŠptø:$# $u÷R9$# >ä!$yJx. çm»oYø9tRr& z`ÏB Ïä!$yJ¡¡9$# xÝn=tG÷z$$sù ¾ÏmÎ/ ÛV$t6tR ÇÚöF{$# yxt7ô¹r'sù $VJϱyd çnrâõs? ßx»tƒÌh9$# 3 tb%x.ur ª!$# 4n?tã Èe@ä. &äóÓx« #·ÏtGø)B ÇÍÎÈ

Artinya :

Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, Maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Pidato Lain, Sesungguhnya tugas ini dipikulkan kepadaku dan aku telah menerimanya dan sesungguhnya aku adalah seorang Muttbi/ pengikut sunnah rasul dan bukan Mubtadi/orang yang berbuaat bid’ah. Ketauhilah bahwa kalian berhak menuntut aku mengenai tiga hal selain Kitab Allah dan Snnah Nabi, yaitu mengikuti apa yang telah dilakukan oleh orang-orang sebelumku dalam hal-hal yang kamu sekalian telah bersepakat dan telah kamu jadikan sebagai kebiasaan, membuat kebiasaan baaru yang layak bagi ahli kebajikan dalam hal-hal yang belum kamu jadikan kebiasaan dan mencegaah diriku bertindak atas atas kamu kecuali dalam hal-hal yang kamu sendiri menyebabkannya”

Pidato diatas menggambarkan dirinya sebagai sufi, dan citra pemerintahannya lebih bercorak agama ketimbang corak politik berlaku sebagai yang dominan. Dalam pidato itu Usman mengingatkan beberapa hal yang penring :

1. Agar umat islam selalu berbuat baik sesuai kemampuan sebagai bekal menghadapi hari kematian dan akhirat sebagai tempat yang lebih baik yang disediakan oleh Allah

2. Agar umat Islam jang terpedaya kemewahan hidup dunia yang penuh kepalsuan sehingga membuat mereka lupa kepada Allah

3. Agar umat Islam mau mengambil iktibar pelajaran dari masa lalu, mengambil yang baik dan menjauhkan yang buruk.

4. Sebagai khalifah ia akan melaksanakan perintah Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.

5. Disamping ia akan meneruskan apa yang telah dilakukan pendahulunya juga akan membuat hal-hal baru yang membawa kepada kebajikan, dan

6. Umat Islam boleh mengeritiknya bila ia menyimpang dari ketentuan hokum.

Usman bin affan dilahirkan keenam tahun Gajah Dua kali hijrah Ethiopia dan Madinah

Gelar Usman dzun Nurain ( Pemilik dua cahaya ) karena menikahi dua putri rasul Ruqayah pada saat Nabi belum diangkat menjadi Rasul dan wafat pada saat perang badar kemudian menkah lagi Umi Kalsum dan meninggal pada tahun 9. H

Jasa dalam perjuangan Islam

1. Memperluas masjid Haram (Makah), An Nabawi (Madinah)

2. Perantara dalam perjanjian hudaibiyah sebagai utusan Nabi

3. Memberi tanah kepada yang berhak menerimanya.

4. Menaburkan bau harum di dalam masjid.

5. Mengumandangkan azan dua kali pada salat jum’at, dan memberi bayaran muazin.

6. Berkhutbah dengan ungkapan “wahai manusia”

7. Mendahulukan khutbah hari raya dari pada sholat

8. Orang yang menyerahkan sepenuhnya kepada manusia tentang pengeluaran zakat mereka.

9. Mengambil orang sebagai pengaman dirinya.

10. Membuat batas penghadang imam di masjid.

11. Menimbulkan perselisihan di antara sahabat.

12. Menyatukan Al-Qur’an.dalam satu mushaf.

Meneliti mushaf apa yang terdapat di rumah hafshah dengan al-qur’an yang di tulis oleh:

1. Mushaf yang di tulis oleh Ali bin abi Thalib sebanyak 111 surat. Surat pertama di mulai dari surat al-baqarah dan surat terakhir al-M’wadzatayn

2. Mushaf yang di tulis oleh Ubay Ibn Ka’b sebanyak 105 surat. Surat pertama di mulai al-fatihah dan surat terakhir an-Nas

3. Mushaf yang di tulis oleh Ibn Mas’ud sebanyak 108 surat, Surat pertama di mulai al-Baqarah dan surat terkhir Qul huwa allah

4. Mushaf yang di tulis oleh Ibn Abbas sebanyak 114 surat. Surat pertama di mulai Iqra dan yang terakhir an-Nas, Kemudian duplikatny dikirim ke daerah seperti Makkah, Madinah, Basrah, Kufah, dan Syiria

Imam Ahmad meriwayatkan dari al-Mughirah bin Syu’bah dia datang menemui Usman dengan mengajukan tiga hal

“Sesungguhnya engkau adalah pemimpin kaum muslimin. Sedangkan kau melihat apa yang kini terjadi dirimu. Saya mengajukan kepadamu tiga solusi:

1. Kau keluar menemui mereka dan kau perangi mereka, karena eangkau memiliki banyak pengikut dan kau mempuyai kekuatan. Engkau benar sedangkan mereka dijalan yang salah.

2. Kami bukakan kamu pintu yang untuk menuju ke Makkah

3. Atau kau ke Syam mereka adalah orang-orang Syam dan muawiyah ada disana.

Jawab Usman

Jika sama perangi mereka maka sayalah orang pertama kali mengingkari ucapan Rasulullah dengan penumpahan darah, kemudian jika saya ke Makkah saya mendengar Rasulullah bersabda: “Jika ada seorang Quraisy yang mulhud (ingkar kepada Allah) di Makkah maka kepadanya akan ditimpakan separoh siksaan dunia, maka itu tidak mungkin saya, Sedangkan jika saya ke Syam ketahuilah bahwa saya tidak akan pernah meninggalkan tempat saya hijrah dan tempat rasulullah menetapkan sekarang.

Pembunuhan Usman terjadi pada hari jum’at 18 Zulhijjah Th. 35 H, dalam usia 82 tahun yang menyalatkan dan menguburkan adalah zubair dan di kuburkan pada hari sabtu antara magrib dan isya di baqi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar