Konsep pemasaran beranggapan bahwa
kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi efektif daripada pesaing
dalam menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang
lebih baik kepada pasar sasaran yang dipilih.
Konsep produksi : konsep yang
menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah
banyak dan tidak mahal. Berorientasi pada produksi ,berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi,
biaya rendah dan distribusi massal.
Konsep produk : berpendapat bahwa
konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja atau fitur inovatif
terbaik. Berfokus untuk membuat produk yang unggul dan selalu memutakhirkannya
secara berkelanjutan.
Konsep penjualan : menyatakan bahwa
konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali jika produk itu dijual
dalam skala besar dan usaha promosi yang agresif.
Perbedaan konsep penjualan dan
konsep pemasaran : penjualan berfokus pada kebutuhan penjual, pemasaran
berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualan didasari oleh kebutuhan penjual
untuk mengubah produknya menjadi uang, pemasaran didasari oleh gagasan untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan hal-hal yang berhubungan
dengan menciptakan, menghantarkan dan akhirnya mengkonsumsinya.
Konsep pemasaran holistik
Didasarkan atas pengembangan,
desain, dan pengimplementasian program pemasaran, proses dan
aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungannya.
Pemasaran holistik menyadari bahwa
segala hal “berarti” dalam pemasaran dan bahwa perspektif yang luas dan
terintegrasi sering kali diperlukan.
Pemasaran hubungan (relationship
marketing)
Tujuan kunci pemasaran adalah
mengembangkan hubungan yang dalam dan bertahan lama dengan orang dan organisasi
yang dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kesuksesan
aktivitas pemasaran perusahaan tersebut.
Pemasaran hubungan bertujuan untuk
membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan konstituen kunci
guna mendapatkan dan mempertahankan bisnis.
4 (empat) konstituen kunci :
pelanggan, pegawai, mitra pemasaran (saluran, pemasok, distributor, dealer,
agen) dan anggota masyarakat finansial (pemegang saham, investor, analis).
Hasil akhir dari pemasaran hubungan
adalah aset perusahaan yang disebut jaringan pemasaran (marketing network),
yang terdiri dari perusahaan dan pemegang kepentingan pendukungnya: pelanggan,
pegawai, pemasok, distributor, pengecer, agen periklanan, ilmuwan perguruan
tinggi dll, yang dengan mereka perusahaan tersebut telah membangun hubungan
bisnis yang menguntungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar