Rabu, 07 November 2012

Bab 2 - Konsep Pemasaran


Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi efektif daripada pesaing dalam menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang dipilih.

Konsep produksi : konsep yang menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal. Berorientasi pada produksi ,berkonsentrasi  untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah dan distribusi massal. 

Konsep produk : berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja atau fitur inovatif terbaik. Berfokus untuk membuat produk yang unggul dan selalu memutakhirkannya secara berkelanjutan.

Konsep penjualan : menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali jika produk itu dijual dalam skala besar dan usaha promosi yang agresif. 

Perbedaan konsep penjualan dan konsep pemasaran : penjualan berfokus pada kebutuhan penjual, pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualan didasari oleh kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang, pemasaran didasari oleh gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan hal-hal yang berhubungan dengan menciptakan, menghantarkan dan akhirnya mengkonsumsinya. 

Konsep pemasaran holistik
Didasarkan atas pengembangan, desain, dan pengimplementasian program pemasaran, proses dan aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungannya.

Pemasaran holistik menyadari bahwa segala hal “berarti” dalam pemasaran dan bahwa perspektif yang luas dan terintegrasi sering kali diperlukan. 

Pemasaran hubungan (relationship marketing)
Tujuan kunci pemasaran adalah mengembangkan hubungan yang dalam dan bertahan lama dengan orang dan organisasi yang dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kesuksesan aktivitas pemasaran perusahaan tersebut.

Pemasaran hubungan bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan konstituen kunci guna mendapatkan dan mempertahankan bisnis. 

4 (empat) konstituen kunci : pelanggan, pegawai, mitra pemasaran (saluran, pemasok, distributor, dealer, agen) dan anggota masyarakat finansial (pemegang saham, investor, analis).

Hasil akhir dari pemasaran hubungan adalah aset perusahaan yang disebut jaringan pemasaran (marketing network), yang terdiri dari perusahaan dan pemegang kepentingan pendukungnya: pelanggan, pegawai, pemasok, distributor, pengecer, agen periklanan, ilmuwan perguruan tinggi dll, yang dengan mereka perusahaan tersebut telah membangun hubungan bisnis yang menguntungkan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar