Selasa, 08 Mei 2012

STUDI KEPEMIMPINAN ISLAM


Lahirnya Studi Kepemimpinan Islam :
SKI lahir setelah adanya manusia diciptakan Alla SWT semenjak adanya Nabi Adam dan hawa.                      
Allah berfirman dalam :
·         Surah An-Nisa : 01 yang artinya “ Bahwa manusia diciptakan dari 1 jenis mulai dari Nabi Adam”
·         Surah Al-Hujurat :13 yang artinya “Hai manusia Saya ciptakan kamu bersuku-suku, berbangsa-bangsa tidak lain untuk saling kenal mengenal”
·         Surah Ali Imran :104 “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”

Ruang lingkup islam memiliki fungsi ganda :
Seorang pemimpin sebagai Khalifatullah (Wakil Allah SWT) di muka bumi yang harus merealisasikan misi sucinya pembawa rahmat bagi alam semesta dan sekaligus sebagai hamba Allah yang patuh serta senantiasa terpanggil untuk mengabdikan segenab dedikasinya di jalan Allah SWT.

Dalam istilah lain menurut Hadari Nawawi :
·         Pengertian Spiritual : Kepemimpinan Islam secara mutlak bersumber dari Allah SWT.
·         Secara Pengertian Enpiris : Kepemimpinan Islam Kegiatan Menuntun, Memandu, menunjukan jalan yang di ridho’i Allah SWT.

Defenisi Studi Kepemimpinan Islam :
suatu proses atau kemampuan mempengaruhi orang lain, mengarahkan dan memotivasi tingkah laku orang lain, serta ada usaha kerjasama sesuai dengan qur’an dan hadis untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama.

Istilah Kepemimpinan dalam Islam
1.       Khalifah
“Bahwa manusia terpilihlah yang terpilih sebagai khalifah dipermukaan bumi (Al-Baqarah:31)”
2.       Ulil’amri
(An-Nisa:59)
3.        Wali
An-Nisa:55
4.       Malik/Raja/ yang menguasai hari pembalasan.
Surah Al-fatihah
Qs. Ghafir:16 : “(yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada suatupun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah berfirman): "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?" Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.”
5.       Ra’in  (H.R. Bukhori)
Setiap kamu itu adalah pemimpin, tiap-tiap kamu itu diminta pertanggungjawabannya.
6.       Amir (H.R. Bukhori)


KEPEMIMPINAN RASULULLAH SAW
“Muhammad Bukan Hanya Sekedar Pemimpin Agama”

Kelebihan yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW didukung ayat dalam Al-qur’an untuk mentaati, An-Nisa:59, Al-Ahzab:21, menurut Syalabi ada lima faktor quraisy menolak dakwah nabi:
1.       Masyarakat quraisy tidak bisa membedakan antara nabi dan Kerasulullahan dikiranya tunduk kepada Nabi bahwa tunduk kepada Bani Abdul Muthalib.
2.       Nabi menyerukan persamaan hak.
3.       Quraisy menolak adanya hari kebangkitan.
4.       Quraisy Taqlid ajaran nenek moyang.
5.       Pemahat patung kehilangan pekerjaan.

Beliau menetap di kota Yasrib setelah terjadinya peristiwa :

Aqabah I Tahun 621 M dengan Ikrar:
Mereka tidak akan menyembah selain Allah dan meninggalkan segala perbuatan jahat dan akan mentaati Rasulullah dalam segala hal yang benar.

Dan Aqabah II Tahun 622 M dengan Ikrar:
“Mereka berjanji akan melindungi keluarga mereka dan akan mentaati beliau sebagai pemimpin mereka. Nabi juga pada kesempatan itu berjanji berjuang baik berperang maupun perdamaian”.

Dalam fakta itu menunjukan bahwa antara Nabi dan penduduk terjadi “Fakta Persekutuan”.

Langkah-langkah Nabi dalam Kepemimpinannya di Madinah:
1.       Merubah nama Yasrib menjadi Madinah.
2.       Membangun Mesjid.
3.       Membentuk kegiatan Mu’akhat “persaudaraan Muhajirin dan Anshar”
4.       Membentuk persahabatan muslim dengan Yahudi dan Nasrani dengan Piagam Madinah.
5.       Membentuk Pasukan.

Nabi Muhammad bukan sekedar pemimpin Agama akan tetapi sabdanya merupakan agama, ia merupakan rujukan bagi masyarakat.


ZAMAN ABU BAKAR (SEPENINGGAL RASULULLAH)

Sabda Nabi Muhammad SAW:
Sesungguhnya jika aku menunjuk penggantiku, aku khawatir kalian akan menentang penggantiku itu dan Allah menurunkan azab atas kalian (HR: Hakim)

Dari hadis diatas dapat kita ketahui bahwa alasan mengapa rasulullah tidak menunjuk penggantinya karena beliau khawatir jika beliau menunjuk penggantinya maka akan ada pertentangan dan pertikaian yang terjadi diantara kaumnya atas penggantinya dan Allah akan menurunkan azab pada mereka.

Rasulullah meninggal pada hari Senin tanggal 13 Rabiul Awwal 11 H/ 8 Juni 632 M kaum muslimin dihadapkan pada beberapa persoalan yang hampir memecah belah umat, diantaranya:
1.       Tidak percaya Rasul wafat seraya Umar berkata “Ada orang yang mengatakan Rasul telah wafat, demi Allah beliau tidak wafat hanya pergi menghadap Tuhannya” (Ali-Imran:.....
2.       Masalah pemilihan pengganti Nabi Muhammad SAW pada peristiwa ini disebut “Muktamar Tsaqifah Bani Sa’idah”


Garis besar politik dan kebijaksanaan yang dilakukan Abu-Bakar dalam pemerintahannya:
1.       Menjamin kebebasan berpendapat bagi rakyat untuk mengkeritiknya bila ia dalam memerintah.
2.       Menuntut ketaatan dari rakyat selama ia ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya.
3.       Mewujudkan keadilan dengan memberikan hak-hak orang lemah dan dan mengambil hak-hak orang kuat untuk melaksanakan kewajiban mereka bagi kepentingan masyarakat dan negara.
4.       Mendorong umat agar gemar berjihad dan mendirikan shalat sebagai salah satu inti taqwa.
5.       Bertekat melaksanakan prinsip-prinsip pemerintahan telah diletakan oleh Nabi Muhammad SAW melaksanakan syari’at islam, melaksanakan musyawarah menjamin hak-hak umat secara adil, memelihara ketaatan rakyat kepada pemerintah secara limitative selama pemerintah taat kepada Allah dan Rasul, melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar serta mendorong terwjudya kehidupan taqwa.


KEPEMIMPINAN ISLAM


BEBERAPA DEFINISI  KEPEMIMPINAN :

·         Proses  mempengaruhi sekelompok orang mau  bekerja  dgn    sungguh-sungguh  untuk meraih tujuan kelompok [koontz & o’donnel]
·         Kemampuan utk mengajak orang lain mencapai tujuan yg sudah ditentukan dgn  penuh semangat [davis, 1977]
·         Mempengaruhi orang  lain  utk  lebih berusaha menga rahkan tenaga - dlm tugasnya atau merubah tingkah laku mereka [wexley & yuki, 1977]
·         Pada dasarnya merupakan pola hubungan  antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya  thd  kelompok  orang agar  bekerja bersama-sama utk  mencapai  tujuan  [fiedler, 1967]
·         Merupakan  suatu  proses  dgn berbagai cara mempengaruhi orang -  sekelompok orang
·         Kemampuan    mengkoordinasikan    dan memotivasi orang-orang dan kelompok untuk mencapai tujuan yang di kehendaki [john pfiffner]
·         Kegiatan  mempengaruhi   orang-orang bersedia   berusaha   mencapai   tujuan bersama [geoger r. Terry]

Dari Definisi Tersebut Di Atas  Terlihat Ada Beberapa Unsur Yang Mendasari :
·         Kemampuan mempengaruhi orang lain  [kelompok / bawahan]
·         Kemampuan mengarah kan–memo- tivasi   tingkah laku  orang  lain kelompok
·         Adanya unsur kerja  sama  untuk mencapai tujuan yang  diinginkan


Sifat Dasar  Kepemimpinan :

·         Kecakapan memahami  individu
·         Kemampuan menggugah semangat
·         Kemampuan melakukan tindakan

Pendapat Lain :

·         Persepsi sosial  [social perception]
·         Kemampuan berpikir abstrak [ability in abstract thinking]
·         Kestabilan emosi [emotional stability]


PENGERTIAN KEPEMIPINAN ISLAM
Kepemipinan Islam adalah suatu proses atau kemampuan mempengaruhi orang lain, mengarahkan dan memotivasi tingkah laku orang lain, serta ada usaha kerjasama sesuai dengan qur’an dan hadis untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama.

Konsep yang tercantum dalam al-qur’an dan hadis yg meliputi kehidupan muslim,  sejak dari pribadi, berdua, keluarga,  bahkan  sampai umat manusia (Qs. Al-baqarah ayat 30)

·         Agar  خَلِيفَةً  dapat berprestasi memelihara  amanah tersebut dilengkapi  dengan serta kemampuan konsepsional  [al- qur’an, al-baqarah : 31]
·         Serta kehendak bebas.

KEPEMIMPINAN
Kegiatan menuntun, membimbing, memandu dan menunjukkan jalan yang diridloi Allah

ISTILAH KEPEMIMPINAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM :
·         KHALIFAH (Al-Baqarah:30)
·         ULUL ‘AMRI (An-Nisa’:59)
·         WALI (Al-Maidah:55)
·         RA’IN (H.R. Bukhori)
·         AMIR (H.R.Bukhori)

SIFAT PIMPINAN YANG MENGACU  SIFAT RASUL :
·         SHIDIQ (BENAR)
·         AMANAH (TERPERCAYA)
·         TABLIGH
·         FATHONAH


KRITERIA PIMPINAN  [Shoelhi, 1999]
·         Beriman
·         Ahli pada bidangnya
·         Diterima masyarakat [acceptable]
·         Mengupayakan terwujudnya ke maslahatan   ummat   [aspiratif]
·         Tidak   arogan   dan     otoriter
·         Tidak luput dari kesalahan
·         Sehat dan kuat


TEORI KEPEMIMPINAN :

·         TEORI GENETIK
Berpendapat bahwa, pemimpin itu dilahirkan dan bukan dibentuk  [Leaders are born and not made]
·         TEORI SOSIAL
Berpendapat bahwa, pemimpin itu dibentuk dan bukan dilahirkan [Leaders are made and not born]
·         TEORI EKOLOGIK
Seseorang akan menjadi pemimpin yang baik manakala mempunyai bakat untuk itu [genetik].    Bakat tersebut dikembangkan lewat : pendidikan, latihan, dan pengalaman.
·         TEORI KONTIGENSI/TIGA DIMENSI
Ada tiga faktor yang turut berperan dalam proses perkembangan seseorang menjadi pemimpin:
Bakat kepemimpinan yang dimilikinya, Kegiatan sendiri untuk mengembangkan bakat, kepemimpinan tersebut.


FUNGSI KEPEMIMPINAN

·         Kepemimpinan sebagai proses interaksi antara manusia.
·         Bersumber dari seseorang yang berani dan bersedia tampil mempelopori dan mengajak orang lain. berbuat sesuatu melalui kerjasama.
·         Berada ada di depan – pemimpin akan menjadi panutan – sikap dan perilakunya diteladani.
·         Mampu berada di tengah orang yang dipimpinnya – bekerjasama untuk mewujudukan kegiatan bersama.
·         Berada di belakang – berfungsi memberi dorongan.


FUNGSI PEMIMPIN (Kadarman & Udayana,1991)
·         Fungsi pemecahan masalah
·         Fungsi sosial
·         Menetapkan   visi   (makna, misi,sasaran atau agenda (Kotter,1990)
·         Mengimplementasikan Visi (Locke, Et.Al, 1991)



PERTANYAAN :

1. Apa manfaat Studi Kepemimpinan Islam bagi Calon Pemimpin masa depan?

Jawab : Agar Pemimpin masa depan memiliki Sifat:

·         SHIDIQ (BENAR)
Benar, makudnya adalah sidiq di sini lebih dekat dengan sebuah sikap pembenaran terhadap sesuatu yang datang dari Alah dan Rasulullah SAW yang berangkat dari rasa dan naluri keimanan yang mendalam.
·         AMANAH
Terpercaya, maksudnya bisa dipercaya.
·         TABLIGH
Menyampaikan, maksudnya adalah menyampaikan sesuatu sesuai dengan risalah berupa Al-Qur’an dan hadits.
·         FATHONAH
Fathonah arti ‘lughat”nya adalah; cerdas, pandai atau pintar, maksudnya adalah: Pandai menyesuaikan diri kaitannya ketika akan menyampaikan sesuatu.


2. Khalifah dengan Malik merupakan istilah yang terdapat dalam kepemimpinan Islam?

Jawab:
Al-Malik, akar kata nya terdiri dari tiga huruf, yaitu mim, lam dan kaf, artinya ialah kuat dan sehat. Dari akar kata tersebut terbentuk kata kerja Malaka-Yamliku artinya kewenangan untuk memiliki sesuatu. Jadi Al-Malik bermakna seseorang yang mempunyai kewenangan untuk memerintahkan sesuatu dan melarang sesuatu dalam kaitan dengan sebuah pemerintahan. Tegasnya Al-Malik itu ialah nama bagi setiap orang yang memiliki kemampuan di bidang politik dan pemerintahan.


3. Bagaimana kepribadian Rasul tentang penggantian kepemimpinan setelah beliah wafat?

Jawab :
Sabda Nabi Muhammad SAW:
Sesungguhnya jika aku menunjuk penggantiku, aku khawatir kalian akan menentang penggantiku itu dan Allah menurunkan azab atas kalian (HR: Hakim)

Dari hadis diatas dapat kita ketahui bahwa alasan mengapa rasulullah tidak menunjuk penggantinya karena beliau khawatir jika beliau menunjuk penggantinya maka akan ada pertentangan dan pertikaian yang terjadi diantara kaumnya atas penggantinya dan Allah akan menurunkan azab pada mereka.

-----------------------------------------------------

TABLIGH
Tabligh artinya menyampaikan, maksudnya adalah menyampaikan risalah berupa Al-Qur’an dan Al-Hadits, tabligh berarti menyampaikan dengan teranga dan jelas. Sesuai dengan Firman Allah

1.      Surah : Qs. An-Nahl Ayat : 82 :
“Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu(Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.”

Tabligh merupakan salah satu sikap yang wajib bagi para Nabi dan Rasul Allah.

2.      Surah : Qs. Al-Maidah Ayat : 67:
“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jikatidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikanamanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allahtidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”


TA’RIF FATHONAH
Fathonah arti ‘lughat”nya adalah; cerdas, pandai atau pintar, adapun arti istilah “maksud”nya adalah: Pandai menyesuaikan diri kaitannya ketika akan menyampaikan sesuatu.
Nasehat dari Khalifah Ali:
حَدِّثُوا النَّاسَ بِمَا يَعْرِفُونَ، أَتُحِبُّونَ أَن يُكَذَّبَ اللهُ وَرَسُولُهُ
Ceritailah manusia sesuai dengan apa yang mereka ketahui, apakah kalian senang jika Allah dan Rasul didustakan ? HR. Al-Bukhari : 1/127


Tidak ada komentar:

Posting Komentar